Apa itu Centrifuge – Centrifuge adalah sebuah istilah dalam dunia Fisika yang berarti sebuah gaya yang bekerja pada benda yang bergerak melingkar pada pusatnya. Gambarannya adalah seperti saat kita menaiki komedi putar.
Gaya Centrifugal arahnya keluar menjauh dari pusat putaran, sehingga kita serasa akan terlempar keluar ketika diputar lebih cepat saat naik komedi putar. Dari sini nama centrifuge diadopsi karena alat ini memanfaatkan gaya centrifugal untuk satu tujuan tertentu.
Gaya ini dimanfaatkan dalam alat centrifuge yang merupakan alat yang berfungsi untuk memutar tabung yang berisi larutan dengan satu titik pusat. Sebagaimana sudah kita ketahui alat ini bisa kita kategorikan sebagai alat laboratorium karena fungsinya untuk keperluan – keperluan lab.
Fungsi Centrifuge
Centrifuge dibuat tentu dengan tujuan dan fungsi tertentu, centrifuge sendiri dibuat untuk memisahkan partikel padat dan partikel cair pada satu larutan tertentu. Alat ini menerapkan prinsip gaya centrifugal, yaitu memutarkan tabung berisi larutan pada satu titik pusat dengan kecepatan penuh.
Maka partikel zat cair yang massanya lebih berat akan bergerak ke bagian bawah tabung, sehingga partikel yang lebih ringan atau lebih cair berada di bagian atas tabung. Alat ini sering digunakan pada pemisahan serum sampel darah di laboratorium kesehatan untuk keperluan tes darah.
Berikut beberapa fungsi centrifuge :
- Memisahkan serum dan plasma darah saat pemeriksaan kimia darah
- Menyiapkan sampel untuk pemeriksaan Hematokrit
- Menyiapkan sampel untuk pemeriksaan mikroskopis urine
Bagian – Bagian Centrifuge
Centrifuge dioperasikan menggunakan energi listrik sehingga termasuk dalam alat elektronik dan alat ini tidak tersusun dalam satu bagian saja. Akan tetapi alat ini terdapat bagian – bagian penyusun sehingga alat ini dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Centrifuge yang paling umum paling tidak terdiri dari bagian – bagian berikut ini :
- Motor – Motor merupakan bagian terpenting dari sebuah centrifuge karena berfungsi untuk menggerakkan rotor agar bisa berputar dengan kecepatan tertentu
- Rotor – Yaitu bagian centrifuge yang berfungsi untuk meletakkan tabung sampel yang akan diputar
- Control / Panel control – Yaitu sebuah komponen yang berisi tombol – tombol seperti on/off, pengatur kecepatan, pengatur waktu (timer)
- Lid / Penutup – Bagian atas centrifuge dilengkapi dengan tutup yang mekanismenya diatur dengan pengunci / latch otomatis. Tidak dapat terbuka sebelum proses centrifugisasi selesai
- Body – Body centrifuge biasanya berbeda – beda, terkadang kotak, silinder, atau ada juga yang berbentuk setengah bola yang memiliki fungsi untuk melindungi bagian dalam alat seperti motor, rotor, sampel beserta komponen penting lainnya
Prinsip Kerja Centrifuge
Sebenarnya sudah sedikit kita bahas diatas bagaimana cara kerja alat centrifuge, yaitu dengan menggunakan prinsip gaya centrifugal atau kebalikan dari gaya centripetal yang dikenal dalam ilmu Fisika. Gaya tersebut akan membuat partikel yang memiliki masa lebih besar bergerak ke bagian bawah. Sehingga apabila suatu larutan mengandung partikel yang tersuspensi maka akan mengendap pada bagian bawah tabung.
Laju endapan partikel tersuspensi dapat kita atur dengan cara mengatur kecepatan centrifuge. Tabung yang berisi larutan tersebut ditempatkan pada rotor dengan posisi miring untuk mencegah cairan di dalam tabung tumpah sekaligus untuk mempermudah endapan bergerak ke bagian bawah.
Tidak ada prinsip kerja yang rumit dalam alat ini. Sekalipun pada alat centrifuge digital, yang paling penting dalam mesin ini adalah pengaturan kecepatan putar motor, timer dan juga mekanisme penguncian tutup centrifuge yang otomatis.
Jenis – Jenis Centrifuge
Alat centrifuge sendiri dibagi dalam beberapa jenis yang dikelompokan berdasarkan kapasitas tabung, kecepatan putar dan juga spesifikasi fungsinya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah jenis centrifuge yang paling umum digunakan saat ini :
1. Table Top Centrifuge
Dinamakan dengan table top karena biasanya centrifuge jenis ini diletakkan diatas meja, centrifuge jenis ini juga dikenal dengan nama General Purpose Centrifuge. Jenis ini dirancang untuk pemisahan partikel – partikel padat dalam cairan yang tidak larut. Dalam pembuatan sampel serum, urine dan cairan sejenisnya banyak menggunakan centrifuge jenis ini. Untuk kapasitas tabung, table top centrifuge antara 5 hingga 100 ml dengan kecepatan putar hingga 3000 rpm.
2. Centrifuge High Speed (Kecepatan Tinggi)
Centrifuge jenis ini memang dirancang untuk keperluan kecepatan tinggi yang memiliki 2 macam kategori yaitu Ultracentrifuge dan Refrigerated Centrifuge. Centrifuge ultra dirancang dengan kecepatan hingga mencapai 50.000 rpm, sedangkan Refrigerated dapat berputar hingga 20.000 rpm. Centrifuge jenis ini dilengkapi dengan pendingin agar suhu sampel cairan tetap stabil dalam kecepatan yang sangat tinggi.
3. Centrifuge Mikro (Microcentrifuge)
Sesuai dengan namanya, centrifuge jenis ini adalah jenis centrifuge dengan ukuran mikro atau kecil. Memang benar, ukuran tabung dalam centrifuge ini didesain antara 0,5 – 2 ml. Namun demikian, centrifuge ini juga dapat berputar dengan kecepatan tinggi.
4. Centrifuge Spesial (Speciality Centrifuge)
Sesuai dengan namanya pula, centrifuge jenis ini dirancang memang untuk keperluan atau fungsi tertentu yang lebih spesifik. Centrifuge jenis ini memiliki beberapa kategori yaitu centrifuge microhematocrit yang didesain khusus untuk keperluan laboratorium rumah sakit dan klinik, Blod Bank centrifuge yang digunakan untuk kebutuhan di bank darah yang berfungsi untuk memisahkan sampel serologis dalam sebuah tabung.
Cara Penggunaan Centrifuge
Adapun prosedur penggunaan alat centrifuge untuk memisahkan larutan dan zat suspensinya cukup mudah. Berikut ini contoh langkah – langkahnya :
- Pertama, persiapkan larutan yang akan dicentrifuge
- Kemudian taruh di dalam tabung dengan ukuran yang sama
- Buka penutup centrifuge
- Masukkan tabung yang berisi cairan sampel ke dalam lubang centrifuge, apabila lubang tidak seluruhnya penuh maka buatlah posisi tabung selang – seling
- Tutup kembali penutup centrifuge, dan sambungkan kabel centrifuge pada stop kontak listrik
- Aturlah timer (waktu) atau lama proses centrifugisasi dan kecepatan putaran lebih dahulu
- Tekan tombol “ON” bila semua sudah siap
- Setelah proses selesai maka centrifuge akan berhenti berputar
- Buka penutup centrifuge dan silahkan ambil sampel untuk digunakan sesuai dengan keperluannya
Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Centrifuge
Ada beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan ketika menggunakan alat centrifuge untuk pemisahan larutan atau pada saat membuat sampel serum darah.
- Simpan centrifuge di tempat yang datar atau rata air
- Anda juga harus memastikan kalau penutup centrifuge telah tertutup dengan baik
- Saat tabung tidak terisi seluruhnya maka Anda harus memperhatikan keseimbangan bebannya
- Bersihkan kembali setelah digunakan, terutama bagian chamber, gunakan cairan antiseptic untuk membersihkannya
- Pastikan ukuran tabung sesuai dengan jenis centrifuge yang digunakan